FORMALITAS TEMAN

Kali ini gue mau posting hal yang baru lagi dari kehidupan gue yang flat. Yah,,,, hal ini emang sudah gak asing lagi dalam kehidupan loe semua. Terlebih semua orang yang hidup di bumi ini (Alay sih). Setiap orang emang punya teman, tanpa terkecuali binatang dan makhluk hidup lainnya. Yah, sebagai kita ketahui manusia tak bisa lepas dari segi pertemanan. Tapi teman apa yang gue dapatkan di kampus ini?? Yah, itu FORMALITAS TEMAN. Apa sih formalitas teman yang ada di benak loe? yah sesuai dengan nama yang gue pakai FORMALITAS atau bisa dikatakan lebih tepatnya  pura - pura. Dari yang gue rasain sekarang bahwa hidup itu awalnya sendiri, lahir sendirian, besar sendirian, ngekos sendirian, dan matipun juga kita bakal sendirian (masa ia mau ngajak sekampung buat mati). Apa yang gue rasain saat SMA dan kuliah itu berbalik 360 derajat. Hampir setiap hari keberadaan gue dianggap nggak ada. Giliran butuh baru semua inget gue. Haaaaaaaaaaa,, sampai pernah di hari jumat lalu saat temen - temen gue mau ngerjakan tugas bareng di salah seorang rumah temen gue, sebelumya gak ada satupun yang ngajak gue, hingga di hari jumat itu salah seorang temen gue sebut saja X dia ngajakin gue. Sebelumnya gue bialng ke temen gue " Yakin gue ikut" dia jawab "Udah ikut aja". "Tapi gue gak ada yang ngajak, nanti gue bareng siapa disana lagian pasti temen - temen yang lain bakalan pas motornya" kata gue. Dia terus bialng "Kesana aja udah pasti ada barengnya", Alhasil guepun menjawab " Ya udahlah kalau gak ada gue langsung pulang aja liat kamen rider dan gue yakin 4 detik gue kesana mereka semua heran dan alhasil gue gak ada barengya". Akhirnya guepun memutuskan ke tempat teman - teman ngumpul, dan semuanya terbukti saat gue disana temen  gue sebut aja L tanya "Loh, Kamu ikut padahal kan gak di sms ngajak ikut, terus bareng siapa?" gue pun menjawab "gue bareng X" dia menjawab "Kalau kamu bareng X gue bareng siapa?".


sumber gambar : google image search

Dalam fikiran gue beginikah yang namanya teman? apakah gue harus selalu hidup sendiri ohh tuhan beginikah jalan hidup yang gue harus tempuh di kampus ini? Gue hanya punya SATU TEMAN si X dan sebentar lagi dia juga akan jauh dari gue setelah pacaran sama si L, ahhh beginilah akhirnya lama kelamaan gue sadar bahwa siklus hidup seseorang dari lahir sampai dia mati dia akan sendiri, tapi kesendirian itu akan musnah olah seseorang yang di sebut dengan mamah, eantah bagaimanapun cara dia, gue merasa di dunia ini gue bukanlah sebatang kara jika gue bersama mamah. I LOVE YOU MA, you are my spirit. Gue beruntung karena mamahlah cahaya terang dalam kesendirian gue

0 komentar:

Posting Komentar

Readers